Etika Komputer

Munculnya etika computer sebagai sebuah bidang studi berawal dari konstribusi besar seorang prof. MIT bernama Norbert Wiener dengan pemikiran di era 1940-an yang jauh menjangkau kedepan.
Bagian-bagian pokok Wiener dalam buku yang berjudul “The Human Use of Human Beings” adalah sebagai berikut (bynum, 2001):
  1. Tujuan hidup manusia.
  2. Empat prinsip-prinsip hukum.
  3. Metode yang tepat untuk menerapkan etika.
  4. Diskusi tentang masalah-masalah pokok dalam etika komputer.   
  5. Contoh topik  kunci tentang etika computer.
James More 1985 mendefinisikan etika computer didalam artikelnya, “what is computer ethics” sebagai suatu bidang yang terkait dengan policy vacuum & conceptuted modals.Maksud pernyataan James More 1985 yang mendefinisikan etika computer didalam artikelnya, “what is computer ethics” sebagai suatu bidang yang terkait dengan policy vacuum & conceptuted modals yaitu Teknologi komputer membawa pada banyak isu etika, sosial dan politik yang tak terduga. Masyarakat belum belajar banyak tentang bagaimana untuk menangani dengan teknologi dan efek setelah adanya prinsip-prinsip etika. Dr James H. Moor memulai artikelnya dengan mendefinisikan etika komputer. Dalam kata-katanya, "etika komputer adalah analisis sifat dan dampak sosial teknologi komputer dan formulasi dan justifikasi kebijakan untuk penggunaan etis teknologi tersebut". 

Secara lebih lanjut, James More juga mengatakan bahwa teknologi computer memilki sifat logically malleable. logically malleable adalah apa yang membuat komputer memiliki revolusioner.  Komputer logis ditempa untuk dapat melakukan aktivitas apapun yang dapat dicirikan dalam hal input, output, dan menghubungkan operasi logis. Komputer disebut logically malleable karena bisa melakukan aktifitas apapun dalam membantu tugas manusia, dan hal ini terjadi karena komputer bekerja menggunakan suatu logika pemrograman tertentu yang bisa dibuat oleh programernya.

Sementara itu Donald Gotterbarn(1990) mempelopori sebuah pendekatan yang berbeda dalam melukiskan dalam melukiskan cangkupan khusus bidang etika computer dimana etika computer harus dipandang sebagai suatu cabang etika professional, yaitu yang terkait semata-mata dengan standar kode dan praktik yang dilakukan oleh para profesional di bidang komputasi.
Seorang professional dibidang computer tidak harus selalu duduk di belakang meja komputer. Secara Umum perilaku etis yang diharapkan dari para profesional komputer terhadap orang lain adalah:
  • jujur dan adil sikap ini sangat perlu bidang it sangat membutuhkan orang yag jujur terutama terhadap setiap tindakan yang dilakukan karena kejujuran itu merupaka salah satu pondasi untuk menjadi orang yang profesional dibidangnya
  • Memegang kerahasiaan , seorang profesional it di tuntut untuk dapat bersikap amanah dan memegang smua rahasia dengan sebaik-baiknya jangan sampai di salah gunakan oleh orang lain. sikap kerahasian terutama dalam hal yang menyakut rahasia perusahaan
  • memelihara kompentens profesional seorang IT profesional juga harus dapat meningkatkan kompentensinya sehingga lebih baik sehingga di harapkan dengan terus meningkatkan kompentensi maka IT dapat menghadapi siap menghadapi semua masalah yang timbul di kemudian hari dan dapat mengaplikasikan  teknologi terkini untuk perusahaannya 
  • memahami hukum terkait menghargai dan melindungi kerahasia pribadi It profesional juga harus dapat mengerti tentang hukum sehingga tindakannya tidak akan menimbulkan masalah dengan hukum yang berlaku
  • menghindari kerugian pihak lain seorang IT professional juga harus dapat menghindari kerugian dari pihak lain yang atas semua tindakan yang di kerjakannya
  • menghargai hak milik seorang IT professional juga harus dapat menghargai hasil karya orang lain karena dengan menghargai hasil karya orang lain maka orang lian juga akan menghargai hasil karyanya

0 comments:

Post a Comment

 

Menuai Sesuatu Dengan Berani Mencoba [Positif] Copyright © 2011-2012 | Powered by Blogger